Peta Gempa Indonesia Tahun 2010
PETA GEMPA INDONESIA TAHUN 2010
Indonesia
merupakan suatu wilayah yang rawan dengan bencana alam seperti gempa bumi. Ini
dibuktikan dengan tiga lempeng tektonik besar dunia dan sembilan lempeng tektonik
kecil lainnya saling bertemu di wilayah Indonesia, serta membentuk jalur-jalur pertemuan
lempeng tektonik yang kompleks. Sampai saat ini belum ada pengetahuan manusia
yang dapat mengetahui kapan dan dimana bencana gempa bumi itu akan muncul. Namun
demikan, pengetahuan manusia hanya dapat memberikan penaksiran-penaksiran
melalui dengan persentase kejadian-kejadian gempa bumi yang terjadi pada sebelumnya.
Permasalahan
gempa bumi dalam bidang konstruksi sangat menekankan pembangunan yang tahan
akan beban gempa tersebut. Dengan merujuk pada suatu filosofi konstruksi
bangunan tahan gempa yakni “Apabila gempa
kecil bangunan tidak mengalami kerusakan apapun, dan jika gempa sedang komponen
non struktur boleh mengalami kerusakan, tetapi komponen strukturnya tidak boleh
mengalami kerusakan dan apabila gempa kuat, komponen non struktur maupun
komponen strukturnya boleh mengalami kerusakan namun masih sempat memberi
kesempatan pada penghuninya untuk menyelamatkan diri”
Dalam
mengantisipasi bahaya gempa, pemerintah Indonesia telah mempunyai standar
perencanaan bangunan tahan gempa yakni SNI-03-1726-2002, namun setelah
peraturan ini keluar telah tercatat bencana gempa yang begitu besar dan banyak
memakan korban, seperti di Gempa Aceh tahun 2004 (Mw = 9,2), Gempa
Nias tahun 2005 (Mw = 8,7), Gempa Yogya tahun 2006 (Mw =
6,3), dan gempa Padang tahun 2009 (Mw = 7,6).
Berikut saya coba share gambar peta gempa Indonesia Tahun 2010:
jadi, kesimpulannya dengan keluarnya peta gempa yang baru untuk Indonesia maka perlu adanya evaluasi Bangunan yang sekarang ini maupun bangunan yang masih dalam perencanaan agar memasukkan Beban gempa sesuai PGA sesuai wilayah setempat.
NB: ini hanya catatan kecil dari zulkarnaincivil.gmail.com..... :)
Komentar
Posting Komentar